Prambanan, 7 Februari 2024 - Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah Prambanan menggelar perayaan untuk memperingati Isra Miraj 1445 Hijriah dengan cara yang unik. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk mengenang peristiwa Isra Miraj, tetapi juga untuk menanamkan nilai-nilai kebaikan dan kepedulian di kalangan siswa, salah satunya dengan penyampaian Kisah Isra' Miraj dan deklarasi anti bullying.

Dalam kegiatan yang diadakan pada hari Rabu, 7 Februari, para siswa SD Muhammadiyah Prambanan diajak untuk mendengarkan kisah Isra Miraj melalui kisah yang disampaikan oleh guru-guru sekolah. Melalui pendekatan ini, diharapkan siswa dapat lebih memahami makna dan hikmah dari peristiwa Isra Miraj.

Selain penyampaian kisah Isra' Miraj, acara ini juga dimanfaatkan sebagai momentum untuk mengajarkan nilai-nilai kepedulian dan menghargai perbedaan. Salah satu kegiatan yang menonjol adalah deklarasi anti bullying, di mana seluruh siswa bersama-sama berkomitmen untuk mencegah dan melawan prilaku bullying di lingkungan sekolah.

Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Prambanan, Ibu Yuni, menyampaikan bahwa peringatan Isra Miraj tidak hanya sebatas ritual keagamaan, tetapi juga harus dijadikan sebagai momen untuk membangun karakter siswa. "Kami ingin menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi semua siswa. Oleh karena itu, kami mengintegrasikan kegiatan keagamaan dengan nilai-nilai sosial seperti anti bullying," ujarnya.

Acara ini mendapatkan respon positif dari orang tua siswa, yang menganggap inisiatif tersebut sebagai langkah yang baik dalam membentuk karakter anak-anak. Mereka berharap agar kegiatan semacam ini dapat terus dilakukan di sekolah agar anak-anak dapat tumbuh menjadi pribadi yang berakhlak dan peduli terhadap lingkungan sekitarnya.

Dengan adanya kegiatan seperti ini, SD Muhammadiyah Prambanan berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya unggul dalam prestasi akademis, tetapi juga memiliki nilai-nilai moral yang kuat.